MENGENAL DIABETES
- Apa itu diabetes:
Diabetes
merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/
glukosa akibat kurangnya jumlah insulin
atau insulin tidak berfungsi sempurna.
Definisi
Diabetes Berdasarkan konsensus
pengelolaan dan pencegahan Diabetes
melitus tipe 2 di indonesia tahun 2011 adalah merupakan suatu kelompok
penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena
kelainan insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya.
- Apa penyebab diabetes?
Genetik atau
keturunan, Pola makan dan obesitas Infeksi virus, Bahan kimiawi Gangguan pada
sistem endokrin.
- Tipe diabetes.
Diabetes Tipe 1,
Diabetes Tipe 2, Diabetes dalam Kehamilan Diabetes dan Diabetes Tipe Lain.
Kelainan pada DM
tipe 2 Orang normal: Glukosa dapat masuk ke dalam sel dengan mudah Penderita DM
tipe 2: Glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel karena sel resisten terhadap
insulin.
- Faktor risiko.
a.
Faktor risiko yang tidak
dapat dikendalikan Riwayat diabetes dalam keluarga, Umur > 45 tahun atau
Usia Yang Semakit Bertambah, Riwayat pernah menderita DM saat hamil, Riwayat
penyakit kardiovaskuler .
b.
Faktor risiko yang dapat dikendalikan:
Kegemukan, Tekanan darah tinggi ≥ 140/90 mmHg, Kadar kolesterol tinggi > 200 Gaya Hidup Kurang gerak atau Kurangnya
Aktivitas Fisik, Pola Makan yang tidak
sehat misal Suka Mengkonsumsi Makanan Berkolesterol Tinggi, Merokok, Masa Kehamilan, Ras Tertentu, Stres Dalam
Jangka Waktu Yang Lama.
- Gejala Diabetes
a.
Terdapat gejala banyak makan, banyak minum, banyak
kencing dan penurunan berat badan disertai dengan : KADAR GULA DARAH SEWAKTU ≥
200 mg/dl KADAR GULA DARAH PUASA ≥ 126 mg/dl.
b.
Penurunan berat badan yang tidak jelas
sebabnya, Cepat lelah dan mengantuk, Pandangan kabur, sering berganti ukuran
kacamata, Kesemutan, rasa tebal di kulit terutama kaki, Gatal-gatal terutama di
sekitar kemaluan, Luka yang lama sembuh, Gigi mudah goyang dan lepas.
- Perbedaan Diabetes tipe basah dan tipe kering;
a. Diabetes
tipe kering, adalah
sebuah tahap awal dari penyakit diabetes tipe 2. Penyakit
diabetes tipe 2 terjadi karena insulin yang ada di dalam tubuhnya sudah
resisten atau kebal terhadap gula darah. Dengan kata lain, insulin yang ada di
dalam tubuhnya sudah mengalami kerusakan.
b. Insulin yang rusak akan
mengakibatkan gula yang masuk ke dalam tubuh tidak dapat dirubah menjadi
glikogen atau gula otot. Dengan demikian, maka kadar gula dalam darahnya akan
meningkat lebih dari ukuran normal. Kadar gula darah yang normal adalah 150
mg/dl, sedangkan pada orang yang pengidap diabetes memiliki kadar gula diatas
150 mg/dl.
c. Semua dapat kita lihat dari
tanda-tanda serta gejala yang muncul dari penyakit diabetes. Diabetes basah merupakan istilah yang
merujuk pada penyakit diabetes tipe 2 yang masuk ke tahap lanjutan.
Umumnya, diabetes basah sering terjadi pada orang-orang yang sudah berusia
lanjut.
d. Penyebab dari diabetes basah adalah
kadar gula darah yang sangat tinggi dan umumnya jauh di atas kadar gula para
penderita diabetes kering.
- Tindak lanjut yang harus dilakukan :
a.
Cari informasi
mengenai diabetes buat jadwal pemeriksaan rutin minta rujukan ke ahli gizi,
dokter kesehatan olahraga, atau dokter spesialis yang lain, jika perlu.
b.
Atur pola makan;
Makanlah makanan
sesuai dengan kebutuhan kalori tubuh J1 : Jumlah kalori: Jadwal : Jenis makanan;
Makan harus dikuti sesuai dengan jam makan Makanan harus diperhatikan (pantang
gula dan makanan manis) Pola makan yang tepat bagi diabetes.
Makanan terdiri
dari 3 makan utama dan 2-3 porsi makanan selingan, Batasi makanan lemak,
terutama lemak hewani , Hindari makanan kaya gula, Jangan minum alcohol, Batasi konsumsi garam.
Kebutuhan kalori harus dihitung status gizi terlebih dahulu
1) Jika status gizi Obes
(gemuk) Energi: 1.300 - 1.500 kkal Sarapan pagi (07.00) Snack pagi (10.00)
Siang (13.00) Snack siang (15.00) Sore (18.00) Nasi (1 centong) Lauk hewani (1
potong) Sayuran (bebas) Jenis digoreng maks 1 Buah (1 potong) Nasi (1 centong)
Lauk hewani (1 potong) Lauk nabati (1 potong) Sayuran (bebas) Buah (1 potong)
Jenis digoreng maks 1 Buah (1 potong) Nasi (1 centong) Lauk hewani (1 potong)
Lauk nabati (1 potong) Sayuran (bebas) Buah (1 potong) Jenis digoreng maks 1 .
2)
Jika status gizi anda Kurus
Energi : 2.300 - 2.500 kkal Sarapan pagi (07.00) Snack pagi (10.00) Siang
(13.00) Snack siang (15.00) Sore (18.00) Nasi (1 ½ centong) Lauk hewani (1
potong) Lauk nabati (1 potong) Sayuran (bebas) Jenis digoreng maks 2 Buah (1
potong) Susu (1 gelas) Nasi (3 centong) Lauk hewani (1 potong) Lauk nabati (1
potong) Sayuran (bebas) Buah (1 potong) Jenis digoreng maks 3 Buah (1 potong)
Nasi (2 ½ centong) Lauk hewani (1 potong) Lauk nabati (1 potong) Sayuran
(bebas) Buah (1 potong) Jenis digoreng maks 2.
3) Jika status gizi anda Normal Energi : 1.700 - 2.100 kkal Sarapan
pagi (07.00) Snack pagi (10.00) Siang (13.00) Snack siang (15.00) Sore (18.00)
Nasi (1 ½ centong) Lauk hewani (1 potong) Lauk nabati (1 potong) Sayuran
(bebas) Jenis digoreng maks 2 Buah (1 potong) Nasi (2 centong) Lauk hewani (1
potong) Lauk nabati (1 potong) Sayuran (bebas) Buah (1 potong) Jenis digoreng
maks 3 Buah (1 potong) Nasi (2 centong) Lauk hewani (1 potong) Lauk nabati (1
potong) Sayuran (bebas) Buah (1 potong) Jenis digoreng maks 2
JENIS
MAKANAN
1).
Makanan yang mengandung antioksidan Makanan yang mengandung Serat Makanan
dengan Indeks glikemik rendah Beberapa "jenis" makanan yang
bermanfaat bagi diabetes.
2). Indeks Glikemik
• Indeks glikemik
adalah ukuran seberapa besar efek suatu makanan yang mengandung karbohidrat
dalam meningkatkan kadar gula darah setelah dimakan.
• Makanan dengan indeks glikemik tinggi adalah makanan yang
cepat dicerna dan diserap sehingga kadar gula darah akan meningkat dengan cepat
secara signifikan.
• Makanan dengan indeks glikemik yang rendah mengalami
pencernaan dan penyerapan yang lebih lambat sehingga peningkatan kadar glukosa
dan insulin dalam darah akan terjadi secara perlahan-lahan.
• Indeks Glikemik Rendah Aman bagi diabetesi Agar-agar Susu
Susu kedelai Yoghurt, Teh Sereal/ oat Kentang Jagung Singkong (umbi2an) Apel
Pir Wortel Roti gandum Telur Kacang- kacangan Jeruk Strawbery.
• Indeks Glikemik Sedang PERLU DIBATASI Nanas Pisang Anggur,
Pepaya Roti tawar CakeEs krim Madu Bubur polos Ubi jalar.
• Indeks Glikemik Tinggi PERLU DIHINDARI Semangka Kurma
Nasi putih, Biskuit Pizza Soda/soft Drink Friedfries, Pasta Bihun Cookies
JADWAL
MAKANAN
Waktu makan bagi
diabetes • Waktu makan bagi diabetesi lebih baik dengan porsi kecil namun dibagi
dalam beberapa waktu makan agar gula darah stabil.
c.
Hindari stress
d. Olah raga atau bergerak
aktif 30 menit atau lebih setiap hari, Aktivitas dapat dibagi menjadi kegiatan
kecil sehingga total menjadi 30 menit Pilih kegiatan yang diminati dan sesuai
kemampuan Konsultasikan kepada dokter mengenai jenis olahraga, pengaturan pola
makan dan pengaruhnya terhadap pengobatan.
e. Patuhi jadwal minum obat
Obat DM: Metformin, Glibenklamid, Insulin Jangan mengubah dosis tanpa
sepengetahuan dokter Bagi yang menggunakan insulin patuhi jadwal makan Anda
demi keberhasilan terapi.
f.
Cek kadar gula darah secara teratur, Catat
nilai kadar gula darah, tanggal pemeriksaan obat yang diminum kondisi tubuh
saat pemeriksaan.
g. Periksa kaki Anda setiap
hari. Jagalah agar kaki Anda selalu bersih, kering dan lembut Gunakan kaus kaki
dan alas kaki yang nyaman Potong kuku.
h. Amati adakah gangguan
pada mata Anda Lakukan pemeriksaan mata jika ada gangguan.
- Dampak pengobatan
a.
Dampak pengobatan Diabetes yang
tidak diharapkan adalah kadar gula
rendah atau hipoglikemia.
b. Pemicu kadar gula darah rendah/hipoglikemia: < 60 mmHg Tidak
makan atau makan terlalu sedikit aktivitas yang meningkat olahraga berat, minum
obat terlampau banyak, suntikan insulin dosis tinggi perubahan kebutuhan tubuh
akan obat konsumsi alcohol.
c. Gejala kadar gula darah rendah : rasa gemetar dan oyong rasa
lemas dan lapar Nyeri ulu hati Berdebar-debar dan berkeringat dingin sakit
kepala Mata berkunang- kunang.
d. Penanganan : Diberi air sirup/jus buah/ teh manis}
bergula satu, bisa juga permen manis, roti, biskuit atau buah-buahan Stop obat gula sementara dan periksa ke}
dokter dan cek gula darah Bila tidak
sadarkan diri, segera bawa ke}
rumah sakit perlu penanganan lebih lanjut.
- Komplikasi DM
Kontrol gula anda,
cek berkala karena kadar gula yang tidak
terkontrol dapat menyebabkan komplikasi secara akut (< 3 bulan ) – Infeksi –
Koma • Kronis (< 6 bulan) – Jantung dan pembuluh darah : Darah tinggi – Mata
: Katarak – Paru-paru: misalnya TBC – Ginjal : Gagal ginjal – Kulit: gangren
atau luka – Hati : hepatitis
Komplikasi Beberapa
komplikasi dari Diabetes Mellitus adalah :
1. Akut : a. Hipoglikemia b. Hiperglikemia
2.
Komplikasi menahun Diabetes Mellitus : a. Penyakit makrovaskuler : mengenai
pembuluh darah besar, penyakit jantung koroner b. Penyakit mikrovaskuler :
mengenai pembuluh darah kecil, retinopati, nefropati. c. Neuropati saraf
sensonik (berpengaruh pada ekstrimitas), saraf otonom berpengaruh pada gastro
intestinal, kardiovaskuler d. Proteinuria e. Kelainan koroner f. Ulkus /
gangrene / borok / luka sukar sembuh g. Hipertensi dan stroke h. Disfungsi seks.
-----------------------Semoga bermanfaat
-----------------------------